Kamis, 03 Maret 2011

LAHIRNYA BUMI 

Bumi terbentuk sekitar 4,57 milyar tahun silam dari puing-puing yang tersisa akibat ledakan bintang raksasa.
Bumi mulai terbentuk ketika puing-puing tersebut berputar mengelilingi Matahai yang juga baru lahir. Puing-puing itu ketmudian berkelompok membentuk bebatuan yang disebut planetisimal.
Planetisimal kemudian tertarik oleh gravitasinya sendiri dan membentuk planet-planet seperti Bumi dan Mars.
Awalnya, Bumi merupakan massa yang terdiri dari Batu cair yang panas mendidih.
Setelah 50 juta tahun, batu besar menabrak Bumi yang masih balita. Tumbukan ini melelehkan batu menjadi percikan panas yang setelah dingin menjadi Bulan kita.
Dampak tumbukan itu membuat besi dan nikel runtuk ke dalam pusat Bumi. Mereka membentuk inti yang begitu padatnya sehingga atom-atomnya berfusi dalam reaksi nuklir yang membuat bagian dalam Bumi tetap panas hingga kini.
Batu cair ini membentuk mantel setebal 3000 km di sekeliling inti logam. Panas dari inti menjaga lapisan mantel ini tetap hangat dan bergejolak seperti bubur mendidih.
Setelah sekitar 100 juta tahun, permukaan mantel mendingin dan mengeras hingga membentuk kerak tipis.
Hembusan dahsyat uap dan gas dari gunung-gunung berapi menjadi atmosfer beracun Bumi yang pertama.
Setelah 200 juta tahun, uap terkondensasi menjadi air. Ia jatuh dalam bentuk hujan deras yang kemudian membentuk samudera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar